Buat orang yang paling aku cintai dan teramat kasihi..

sejujurnya.....
kau orang yang paling aku sayangi dan cintai....
tiada sapa yang bisa menjadi pengganti dirimu...
susah untuk aku ceritakan segala2nya...
kerna terlalu banyak yang kau berikan padaku..
sehingga tidak mampu aku balas seumur hidupku...

mak...
semalam aku bermimpi kau tiada lagi di sisiku...
aku menangis meratap sekujur badanmu di sisiku...
tatkala aku tejaga dari lena...
aku mengucapkan syukur kerana itu hanyalah mainan tidur...
aku takut sekiranya kamu tiada lagi di sisiku...

mak...
sepanjang kau membesarkan aku...
banyak kenangan antara kita
sewaktu kita sekeluarga susah
sehingga sekarang...
dapat menggapai sedikit kesenangan dengan pemberian rezeki daripada Yang Maha Esa...
Amin

mak...
bila aku sakit
kau sentiasa ada di sisiku
di tambah pula anakmu ini kerap sakit
aku teringat satu tika dulu...
aku sakit hingga terlantar hampir seminggu, tidak boleh bergerak...
tiap malam tidurmu terganggu dek kerna menjaga aku...
mengurut ku..
memasak untukku....
menyuap untukku...


aku menangis...
tp bukan kerna sakit...
kerna badanku sudah lali dengan sakit yang selalu menjelma dalam hidupku
tetapi terharu dengan kasihnya seorang ibu kepada anaknya...

mak...
bila aku ada masalah...
kaulah teman dan sahabat sejati ku...
mendengar tiap keluhan dan perasaan anakmu ini dengan tenang
menasihati aku...

mak...
aku tahu firasat hatimu...
kau selalu tersenyum dan ketawa...
tetapi dalam hatimu ada sebuah duka
duka di mana orang sekeliling mencemburuimu, menyakiti hatimu
tapi...
kau tidak pernah berdendam...
kau begitu sempurna di mata aku...
mengapa kau terlalu baik?
membiarkan semuanya, biarkan dirimu disakiti?
aku sakit...sakit....melihat orang menyakitimu...
kenapa ada perasaan tidak puas hati di antara kamu semua?
apa yang telah kami lakukan?
kalau kalian sakit hati, lukakanlah hati aku...sakitkanlah hati aku
tapi bukan pada orang yang paling aku sanjungi...

mak...
anakmu sentiasa di sisi kamu...
sanggup menjadi badut atau boneka untuk menggembirakan hati kamu..

mak...
bila aku berjaya nanti...
aku berdoa supaya aku dapat menjaga kamu dengan sempurna hingga hari tuamu
tidak akan sesekali menyakiti hati mu...

tapi....
mak kena berjanji...
jangan sesekali tinggalkan aku ya...
tunggu anakmu ini sehingga berjaya...
jangan sesekali....
tinggalkan aku....
biarlah aku yang pergi dulu...
tetapi bukan kamu...